Lili Cuma Dihukum Dapat Potongan Gaji 40 Persen, Eks Pimpinan KPK Ini Ngaku Tak Puas
Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menilai Dewan Pengawas (Dewas) belum sepenuhnya menjalankan amanat Undang-Undang. Hal itu dia sampaikan menanggapi pemberian sanksi berat kepada Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar yang terbukti melanggar kode etik pegawai KPK.
"Putusan Dewas KPK harus ditindaklanjuti pimpinan dan Dewas KPK karena telah terbukti terjadi pelanggaran Pasal 36 oleh Lili Pintauli," kata Bambang Widjojanto dalam keterangan, Senin (30/8).
Dia mengatakan, pemeriksaan Dewas KPK menemukan adanya perbuatan tercela seperti diatur dalam pasal 66 UU Nomor 19 tahun 2019. Pasal itu berbunyi bahwa pegawai KPK yang mengadakan hubungan langsung atau tidak langsung dengan tersangka atau pihak lain yang terkait dengan perkara yang ditangani KPK dapat dipenjara paling lama 5 tahun.
Bambang mengatakan, mengacu pada pasal 32 huruf c UU KPK menegaskan bahwa pimpinan KPK diberhentikan jika melakukan perbuatan tercela. Dia melanjutkan, Dewas KPK juga telah membuktikan terjadinya suatu perbuatan tercela dimaksud.
Dewas menilai Lili Pintauli Siregar bersalah telah melanggar kode etik dan pedoman perilaku berupa penyalahgunaan pengaruh pimpinan KPK untuk kepentingan pribadi. Dia berhubungan langsung dengan pihak yang perkaranya sedang ditangani KPK yang diatur dalam Pasal 4 Ayat 2 Huruf b serta Peraturan Dewas Nomor 2 Tahun 2020.
Alih-alih diberhentikan, Lili Pintauli diberikan sanksi berupa pemotongan gaji pokok sebesar 40 persen selama 12 bulan. Upah pimpinan KPK diatur dalam PP Nomor 82 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas PP Nomor 29 Tahun 2006 tentang Hak Keuangan, Kedudukan Protokol dan Perlindungan Keamanan Pimpinan KPK.
Dalam PP itu disebutkan Wakil Ketua KPK mendapat gaji pokok Rp 4,6 juta. Artinya, gaji pokok Lili dipotong 40 persen dari Rp 4,6 juta, yaitu sebesar Rp 1,8 juta.
Pendapatan Lili dari negara belum ditambah tunjangan-tunjangan lain yang diatur di Pasal 3 dan 4, yaitu tunjangan jabatan Wakil Ketua KPK Rp 20,4 juta, tunjangan kehormatan Wakil Ketua KPK Rp 2,1 juta.
Selanjutnya tunjangan perumahan Wakil Ketua KPK Rp 34,9 juta, tunjangan transportasi Wakil ketua KPK Rp 27,3 juta, tunjangan asuransi kesehatan dan jiwa Wakil Ketua KPK Rp 16,3 juta, dan tunjangan hari tua Wakil Ketua KPK Rp 6,8 juta. Sehingga, Lili masih mendapatkan take home pay sekitar Rp 110,7 juta.
"Pada akhirnya, publik akan menunggu, apakah Pimpinan KPK akan sungguh-sungguh menggunakan momentum Putusan Dewas untuk mengembalikan kehormatan KPK dengan menindaklanjuti Putusan Dewas KPK," katanya.
Seperti diketahui, Dewas menjatuhkan hukuman berat berupa pemotongan 40 persen dari gaji pokok yang diterima Lili Pintauli Siregar atas pelanggaran etik. Lili dinyatakan melanggar kode etik dan pedoman perilaku lantaran berhubungan dengan pihak yang perkaranya sedang ditangani KPK.
Dewas menilai Lili telah melanggar kode etik dan pedoman perilaku berupa penyalahgunaan pengaruh pimpinan KPK untuk kepentingan pribadi. Dia berhubungan langsung dengan pihak yang perkaranya sedang ditangani KPK yang diatur dalam Pasal 4 Ayat 2 Huruf b serta Peraturan Dewas Nomor 2 Tahun 2020.
(责任编辑:娱乐)
Daftar Angka Keberuntungan 12 Shio di Tahun Naga Kayu
Kuasa Hukum Budi Said Menyayangkan Putusan Praperadilan yang Menolak Gugatan Praperadilan
FOTO: Batik Mangrove Sumatra Menuju Pasar Eropa
Menelusuri Masa Depan Mata Uang Kripto di Asia Tenggara bersama Octa
5 Rekomendasi Makanan yang Aman untuk Penderita Eksim
- Sebanyak 440 Juta Jiwa atau 44,07 Persen Penduduk China Sudah Punya Literasi Ilmiah Mendasar
- Massa Doa Bersama dari Berbagai Daerah Telah Tiba di Monas
- Kuasa Hukum Budi Said Menyayangkan Putusan Praperadilan yang Menolak Gugatan Praperadilan
- 210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas
- Kerja sama Strategis ZTE
- Sebelum Beli, Cek Dulu Update Harga Emas di Pegadaian pada 28 Mei 2025
- 7 Makanan Tinggi Kalsium dan Vitamin D, Cocok buat 'Remaja Jompo'
- Kasus Pemalsuan Dokumen IUP Naik Sidik, Ahli Hukum Pidana: Polisi Harus Segera Tetapkan Tersangka
-
15 Tahun Tanpa Aturan, Adian Desak Negara Lindungi Driver Ojol
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, melontarkan kritik tajam terhada ...[详细]
-
Merasa Menjadi Korban Mafia Tanah, Eks Guru Besar IPB Minta Menteri AHY Bantu Audiensi
Warta Ekonomi, Jakarta - Mantan guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Ing Mokoginta, b ...[详细]
-
NYALANG: Mengejar Nirmala Senja
Jakarta, CNN Indonesia-- Pesawat mendarat di Bali, bendera merah putih 1 km di Ma ...[详细]
-
Pakar Hukum Nilai Masyarakat Perlu Kawal Kasus Penistaan Agama
Warta Ekonomi, Jakarta - Pakar Hukum Pidana Otto Hasibuan menilai masyarakat perlu mengawal kasus du ...[详细]
-
FOTO: Khusyuk Ibadah Sambut Imlek di Vihara Amurva Bhumi
Jakarta, CNN Indonesia-- Warga keturunan Tionghoa memadati Vihara Amurva Bhumi, J ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Kebun Binatang Kyiv, Ukraina, mengadakan pesta ulang tah ...[详细]
-
Mendigi Meutya Hafid: Jaga Kedaulatan Digital Seperti Jaga Darat, Laut, dan Udara
Warta Ekonomi, Jakarta - Dalam kuliah umumnya di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemh ...[详细]
-
Mayapada Hospital Sukses Lakukan Operasi Mitral Valve Repair pada Anak
Jakarta, CNN Indonesia-- Mayapada Hospital kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayana ...[详细]
-
Melihat Lebih Detail Visi Misi Kesehatan 3 Paslon di Pemilu 2024
Jakarta, CNN Indonesia-- Debat kelima Pilpres 2024 salah satunya akan digelar pada Minggu, 4 Februar ...[详细]
-
5 Ciri Ginjal Bermasalah yang Sering Disepelekan
Jakarta, CNN Indonesia-- Menjaga kesehatan ginjalsangat penting untuk dilakukan. Makanya, Anda juga ...[详细]
FOTO: Dag Dig Dug Main Gim Terjebak di dalam Peti Mati
4 Ikan yang Mengandung Magnesium, Mineral dengan Segudang Manfaat
- Dior dan Imaji Wanita Tangguh di Paris Fashion Week
- Menhub Budi Karya Tinjau Pembangun Jalur Kereta Api Makassar
- Korpri Larang Kerahkan PNS Aksi 'Kita Indonesia'
- Viral di Media Sosial, Apa Arti Marriage is Scary?
- BI dan LPS Kompak Turunkan Suku Bunga, Stimulus bagi Kredit UMKM
- 2025全球最好的珠宝设计大学排名
- PKB: Ada 216 Bakal Calon Kepala Daerah Tahap Pertama Pilkada 2024